REMBANG-Sungguh sial benar apa yang dialami Samsuri 35 warga desa Jambangan RT6/RW5 Kecamatan Sarang, pasalnya saat berniat menjual hasil barang curian dirumah salah satu tetanganya bukan uang yang didapatkanya melainkan bogem mentah dari warga yang telah geram dengan ulahnya, Rabu (14/7) sekitar pukul 23.00 kemarin. Akibatnya wajah dan badan pelaku memar setelah dihajar puluhan warga
.
Samsuri kepada wartawan mengaku pencurian pompa air tersebut dilakukan pada hari Minggu (10/7) sekitar pukul 22.00, diareal persawahan miliki Munip yang yak lain masih tetangganya sendiri, karena geram dengan ulah pelaku warga kemudian melakukan penjebakan.dan ternyata benar saja samsuri kena Jebak
Kapolesk Sarang, AKP Subali didampingi Kapolres Rembang, AKBP Andy Fandy Aryanto, saat dihubung pada Kamis (14/3) membenarkan adanya aksi penjebakan oleh warga terhadap pelaku. ‘’Setelah pelaku membawa barang bukti untuk dijula dirumah salah satu tentanganya yang kebetulan masih keponakan pemilik pompa, warga yang telah geram kemudian sempat menghajarnya,’’Terangnya
Subali menamnahkan , setelah pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa ada aksi masa, pihaknya bersama anggotanya lagsung menuju ketempat kejadian.’’Pelaku berhasil kami selamtakan dari amukan warga, dan lagsung kami bawa kantor untuk proses penyelidikan, pelaku mengakui mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi,’’Pungkasnya (hasan)
.
Samsuri kepada wartawan mengaku pencurian pompa air tersebut dilakukan pada hari Minggu (10/7) sekitar pukul 22.00, diareal persawahan miliki Munip yang yak lain masih tetangganya sendiri, karena geram dengan ulah pelaku warga kemudian melakukan penjebakan.dan ternyata benar saja samsuri kena Jebak
Kapolesk Sarang, AKP Subali didampingi Kapolres Rembang, AKBP Andy Fandy Aryanto, saat dihubung pada Kamis (14/3) membenarkan adanya aksi penjebakan oleh warga terhadap pelaku. ‘’Setelah pelaku membawa barang bukti untuk dijula dirumah salah satu tentanganya yang kebetulan masih keponakan pemilik pompa, warga yang telah geram kemudian sempat menghajarnya,’’Terangnya
Subali menamnahkan , setelah pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa ada aksi masa, pihaknya bersama anggotanya lagsung menuju ketempat kejadian.’’Pelaku berhasil kami selamtakan dari amukan warga, dan lagsung kami bawa kantor untuk proses penyelidikan, pelaku mengakui mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi,’’Pungkasnya (hasan)