Laman

Sabtu, 21 Agustus 2010

Proyek Pelebaran Jalan Dan Jembatan Dikebut

Rembang
Proyek pelebaran jalan dan jembatan sepanjang jalur Pantura Rembang -Sarang atau Perbatasan Jateng-Jatim  terus dikebut pasalnya proyek tersebut harus dihentikan jelang Lebaran tepatnya  H-10 hal itu sesuia dengan apa yang telah diintruksikan oleh Dirjen Bina Marga Pusat demikian dikatakan 
Henugroho Puji Pamungkas ST

Henugraho Puji Pamungkas ST selaku PPK wakil dari pemerintah Propinsi cq Pemerintah Pusat  saat dikonfirmasi wartawan usai lakukan pengawasan pekerjaan jembatan dijalur pantura Desa Trahan Kecamatan Sluke siang tadi, dirinya menambahkan pekerjaan pelebaran jalan jembatan  sepanjang jalur pantura Rembang Lasem dan Rembang Batas Jatim itu apa bila pada H-10 ada pekerjaan pelebaran yang belum selesai seperti biasanya pihaknya berkerja sama dan kordinasi dengan pihak Satlantas Polres Rembang terkait penyediaan serta pemasangan rambu-rambu untuk keamanan bagi pengguna jalan sementara itu disinggung tentang pekerjaan yang sudah atau belum selesai
PT BMU Laksanakan Pekerjaan Jembatan Jalan Pantura Desa Trahan Sluke

Henu menuturkan ada 7 jembatan yang akan dipasang rambu-rambu terutama pekerjaan pelebaran jalan jembatan dari Lasem hingga Sluke dan Pandangan -Sarang yang memang belum bisa selesai sedang untuk Rembang - Lasem sudah selesai semua ,sementara itu AKBP Susilo Teguh Raharjo Kapolres Rembang  didampingi Kasat lantas AKP Zamroni menuturkan sejumlah proyek perbaikan jembatan dan pelebaran jalan sedang kami kaji perkembangannya bersama instansi terkait ,Hasil sementara tanggal 31 agustus minggu mendatang semua proyek harus dihentikan mengingat keamanan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas 
Saat disinggung tentang soal kesiapan dari Satlantas Polres Rembang menjelang lebaran nanti Susilo menjelaskan pihaknya telah menyiapkan enam titik pantau dijalur sepanjang 65 Km tersebut kita akan gelar oprasi ketupat candi 2010 pungkas Susilo (bibhasan)