KAJEN-Gedung sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Huda yang berada didesa Wonoyoso kecamatan Buaran kabupaten Pekalongan terlihat sederhana.Namun kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung seperti sekolah yang lain.
Kesederhanaan ini tidak membuat surut semangat dari siswa yang ada juga para pengelolanya,bahkan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan baik mutu maupun alat permainannya.
Kepala desa Wonoyoso,Sutrisno saat ditemui wartawan disela-sela acara sosialisasi program penguatan PAUD berbasis keluarga dengan narasumber dari propinsi dan kabupaten yang berlangsung pada hari Sabtu lalu mengungkapkan,awalnya PAUD hanya dipandang sebelah mata,namun berkat kerja keras dari pengelola juga perangkat pemerintahan desa akhirnya PAUD yang berbasis Al Quran ini dapat terus maju.
"Minat dari masyarakat sekitar awalnya memang agak kesulitan,namun pihak pemerintah desa terus mensosialisasikan.Akhirnya dapat diterima masyarakat dan tetap berlangsung walaupun dalam kondisi yang cukup sederhana,"kata Sutrisno.
Dia menambahkan,hingga saat ini sudah ada 35 siswa yang belajar dari masyarakat sekitar dengan guru pendamping sebanyak 6 orang.
"Kami masih berusaha mencari dana terobosan agar PAUD Al Huda ini dapat berkembang dengan baik,terutama gedung dan alat peraga edukasi yang berada diluar,misalnya ayunan dan yang lain,"tandasnya.(gus No )