Laman

Rabu, 06 Oktober 2010

DIREKTUR LITBANG DAN OPRASIONAL PT.SEMEN GRESIK TINJAU BAKAL LOKASI PABRIK

Rembang
PT Semen Gresik menyatakan siap menginvestasikan dana sejumlah Rp 3,5 triliun untuk membeli area yang akan digunakan untuk mendirikan pabrik dan lokasi bahan baku semen di kabupaten Rembang. Sedikitnya perusahaan semen tersebut membutuhkan lahan total seluas 700 hektar untuk lokasi pabrik dan kawasan tambang.

Direktur Llitbang dan Operasional PT Semen Gresik, Suharto saat meninjau bakal lokasi pabrik di desa Tegaldowo kecamatan Gunem kemarin menjelaskan, saat ini perusahannya tengah melakukan eksplorasi untuk menentukan jumlah deposit bahan baku utama pembuatan semen di wilayah pegunungan Tegaldowo dan wilayah lain di Kabupaten Rembang. Eksplorasi membutuhkan waktu sampai tiga bulan, selanjutnya disusul melakukan kajian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dengan waktu sekitar enam bulan
Suhato Dir Litbang PT.Semen Gresik
Agar rencana pendirian pabrik semen dikemudian hari tidak bermasalah, Suharto menuturkan bila PT Semen Gresik juga mengalokasikan 2% dari keuntungannya dalam program Corporate Social Responshibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan, bila pabrIk semen nanti telah beroperasi. CSR disalurkan dalam bentuk bantuan dana pendidikan, keagamaan, kesehatan dan kegiatan sosial lain untuk masyarakat.

Terpisah, Sekertaris Dinas Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Kabupaten Rembang Wuryanto menjelaskan, selain PT Semen Gresik ada 6 perusahaan semen tertarik berinvestasi di Rembang, yakni PT Gunung Pantara Berlian, PT Surya Putra Perdana, PT Bosowa, PT Baturaja, PT Khatulistiwa Perkasa dan PT Sumber Binangun. Sedikitnya masing-masing akan menanamkan modal sebesar Rp 3 triliun.

Menurut Wuryanto, apabila perusahaan semen tersebut jadi menginestasikan dana, 5% diantaranya digunakan untuk mengurus proses perijinan. Sehingga ada gambaran PAD Kabupaten Rembang meningkat signifikan.

Oleh karena itu tambah Wuryanto, tentu diharapkan pembangunan pabrik semen di Kabupaten Rembang terealisasi. Secepatnya sudah dimulai tahun 2011 mendatang. (hasan)