Bermain Seri 1-1Agar persiapan lebih matang menghadapi musim kompetisi divisi utama tahun 2010/2011 yang digelar tanggal 20 Oktober mendatang, tuan rumah PSIR Rembang mengadakan uji coba melawan tim tangguh PSIS Semarang. Pada pertandingan latih tanding sore tadi di stadion Krida Rembang tuan rumah yang berjuluk Laskar Dampo Awang menahan imbang tamunya yang berjuluk Tim Mahesa Jenar, skor 1-1.Pertandingan sore tadi berlangsung cukup menarik karena ke-dua tim yang pernah berjaya di kompetisi perserikatan era tahun 90-an bermain lugas dan saling serang. Babak pertama ke-dua kesebelasan saling serang, menguji ketahanan barisan pertahanan musuh sekaligus mengasah naluri mencetak goal masing-masing striker. Hanya saja karena barisan belakang disiplin menjaga dan mengamankan daerahnya serta penampilan masing-masing kiper cukup agresif, tak satupun goal tercipta. Kedudukan babak pertama untuk sementara berakhir imbang 0-0.
Tim Mahesa Jenar dan Tim Dampo Awang saat bertanding |
Memasuki babak ke-dua, pelatih PSIR Bonggo Pribadi melakukan pergantian gelandang dan penyerang. Demikian juga dengan pelatih PSIR berbuat sama. Hasilnya serangan dua tim semakin tajam, jauh menusuk barisan pertahanan musuh. Tim tamu PSIS Semarang membuka kemenangan melalui goal pemain sayap kanan kanan Imral pada menit 65, mengubah kedudukan 0-1. Sedangkan tuan rumah PSIR Rembang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat injury time melalui goal yang dicetak striker asing Leo Maxi Felicia.
Pertandingan sempat diwarnai insiden dikeluarkannya kartu merah oleh wasit Rudi kepada pemain PSIS Fery Satria karena mengumpat saat disemprit karena melakukan pelanggaran. Kejadian di menit 90 tersebut sempat menyulut emosi kubu pelatih PSIS, menginstruksikan tak melanjutkan pertandingan. Namun urung dilakukan, mengingat pertandingan sore tadi merupakan uji coba, bukan berlaga di kompetisi yang sebenarnya.
Usai pertandingan pelatih Tim Mahesa Jenar Bonggo Pribadi menyatakan ajang latih tanding melawan tuan rumah PSIR dimanfaatkannya untuk melakukan bongkat pasang pemain. Ini untuk mengubah strtegi permainan, memberi kesempatan kepada seluruh anak asuhnya turun ke lapangan. Disebutnya banyak calon musuh satu type dengan PSIR sehingga uji coba sore tadi banyak memberikan manfaat untuk bahan evaluasi.
Sedangkan pelatih Laskar Dampo Awang Suroso saat ditemui mengatakan masih kurang puas dengan performa anak asuhnya. Terutama barisan depan yang sering terlambat melakukan penekanan dan saat berada di kotak pinalti lawan kurang memilki naluri mencetak goal. Saat disinggung terciptanya goal lawan, Suroso menegaskan merupakan kesalahan wing back kiri yang kurang cepat kembali ke posisinya setelah membantu melakukan serangan.
Sementara itu manajer PSIR Sumadi menerangkan, pihaknya menjadwalkan melawat ke Semarang melakukan pertandingan uji coba balasan melawan tuan rumah PSIS pada tanggal 15 Okrober mendatang. Diharapkan hasilnya tidak mengecewakan, minimal mencapai hasil sama dengan saat menjamu PSIS di kandang sendiri.
Terpisah Sekertaris PSIR Sodiq menjelaskan, sebagai persiapan menjelang berlangsungnya kick off kompetisi divisi utama PSSI tahun 2010/2011, kubu PSIR telah mendaftarkan 18 pemainnya ke Badan Liga Indonesia (BLI). Bahkan seluruh pemain yang direkrut sdah menandatangani kontrak, masing-masing telah menerima uang muka 25% dari nilai kontrak. (bib)