Laman

Rabu, 15 September 2010

Pesta Kupatan Diajukan

Rembang
Pembukaan pesta kupatan yang semula dijadwalkan dilaksanakan hari Jumat bebarengan dengan larung sesaji sedekah laut desa Tasikagung, akhirnya dibatalkan. Secara resmi pesta kupatan dibuka maju sehari besok hari Kamis. Dengan pertimbangan mengurangi resiko macet bila 2 kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan.Sriyono, Pengelola Dampo Awang Beach Taman Rekreasi Pantai Kartini (DABTRPK) Rembang, ditemui di ruang kerjanya pagi tadi menjelaskan, tahun -tahun sebelumnya memang pembukaan pesta kupatan selalu dibarengkan dengan larung sesaji sedekah laut desa Tasikagung. Namun atas usulan dari aparat kepolisian khususnya Satuan Lalulintas agar 2 kegiatan yang bakal menjadi berkumpulnya ratusan massa sebaiknya dilakukan terpisah, guna menghindari macet berkepanjangan di jalur pantura.
Menurut Sriyono, usulan dari kepolisian tersebut kemudian diteruskan ke Pemkab Rembang melalui Dinparsenibudpora. Selanjutnya dirapatkan dengan Bupati-Wakil Bupati-Sekda dan Kepala SKPD terkait dan distujui pembukaan pesta kupatan diajukan, sehari lebih awal dari agenda semula.Ditambahkan oleh Sriyono, meski diajukan, tidak bersamaan dengan larung sesaji sedekah laut desa Tasikagung, pihaknya berharap animo masyarakat tetap tinggi. Karena sebelumnya diprediksi jumlah pengunjung saat pembukaan pesta kupatan mencapai 70 ribu orang.      Seperti diketahui, pesta kupatan merupakan tradisi atau adat yang masih lestari hingga kini kembali siap dihelat oleh penyelenggara. Pedagang aneka komoditi, baik berada di dalam dan halaman parkir DABTRPK sudah mendirikan lapak sekaligus memajang aneka barang yang dijual. Untuk meramaikan pesta kupatan tahun ini, pengelola DABTRPK menyediakan 121 unit kapling dengan perincian 141 unit berada di halaman parkir, sisanya 80 unit bertempat di dalam lokasi wisata.
Pengunjung DABTRPK
Pelaksanaan pesta kupatan dijadwalkan berlangsung tanggal 16-20 September. Adapun puncak kegiatan diprediksi antara 17-19 September. Persiapan sudah mencapai 90%, pedagang sudah menempati kepling bahkan telah berjualan, tinggal menunggu dibuka secara resmi oleh Bupati Rembang. (hasan)