Laman

Rabu, 15 September 2010

Pengelola DABTRPK Target Raih Pendapatan 1 Milyar Selama Pesta Kupatan

Rembang
Pesta Kupatan, tradisi dan adat yang masih lestari di kabupaten Rembang kembali dihelat oleh penyelenggara. Keramaian pesta kupatan diwarnai lapak pedagang aneka komoditi, baik berada di dalam dan halaman parkir tempat wisata Dampo Awang Beach Taman Rekreasi Pantai Kartini (DABTRPK) Rembang, hingga meluber ke Jalan Diponegoro dan Jalan Kartini, Terdata, jumlah kapling dagangan mencapai 400 unit.
Bupati Rembang bersama Muspida di dalam DABTRPK
Secara resmi pesta kupatan dibuka Bupati Rembang H Mochammad Salim hari ini Kamis 16 September, dipusatkan di tempat wisata DABTRPK Rembang. Menurut rencana pesta kupatan akan berakhir tanggal 20 September mendatang.Bupati Rembang H Mochammad Salim menyebutkan, ke-depan perayaan tradisi kupatan akan dikemas lebih menarik untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Sehingga dengan otomatis ikut meningkatkan pendapatan pengelola tempat wisata.Seluruh wisata bahari akan dipadukan sebagai tempat perayaan tradisi kupatan. Termasuk juga kegiatan sedekah laut beberapa desa nelayan di sekitar tempat wisata DABTRPK Rembang akan dikeola menjadi satu kegiatan utuh dan menyatu. Semetara itu Sriyono pengelola DBtRPK Rembang menjelaskan, pesta kupatan diprediksi mencapai puncaknya pada hari Jumat dan Sabu. Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 200 ribu orang.Menurut Sriyono, pada pesta kupatan tahun ini pihaknya menargetkan meraup pendapatan hingga 1 milyar rupiah. Dengan asumsi jumlah pengunjung setiap hari rata-rata 150 ribu orang.Untuk menarik perhatian pengunjung, pengelola mengagendakan sejumlah tontonan menarik yang baik dari dalam kota atau didatangkan dari luar daerah. Saat pesta kupatan harga tanda masuk rata-rata dibanderol Rp 8.000 per orang, naik Rp 3.000 dibanding hari biasa. Kenaikan harga sebesar itu dibutuhkan pengelola untuk menutup biaya operasional, lembur karyawan dan honor keamanan yang jumlahnya mencapai 400 orang per hari selama pesta kupatan berlangsung.
Sampai siang jumlah pengunjung mencapai 70 ribu orang, baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua.(hasan)