Laman

Rabu, 08 September 2010

Juriyah Tak Kuasa Menahan Air Mata Teringat Pesan Al-marhum

Rembang
Isak Tangis Ahli Waris Penerima Santunan Kecelakaan,
Jadikan Acara Penuh Haru
Para ahli waris korban kecelakaan maut yang terjadi di jalur Pantura Kelurahan Pacar Rembang yang terjadi Minggu dini hari kemarin, Rabu siang menerima santunan dari Jasa Rahardja. Kegiatan dilaksanakan di Satlantas Polres Rembang, penuh suasana  cukup haru. Keluarga korban kecelakaan tampak sesekali mengusap air mata, tak kuasa menahan kesedihan, karena belum mampu melupakan peristiwa tersebut.
Kepala Jasa Raharja Pati mnyerahkan Santunan Ke keluarga Korban Laka
Kepala Bagian Pelayanan Klaim Jasa Raharja Provinsi Jawa Tengah Nasir Obet membenarkan bahwa pemberian santunan bagi korban kecelakaan merupakan kewajiban pemerintah. Untuk ahli waris dua korban meninggal dunia asal desa Ngadem masing masing mendapatkan uang Rp 25 juta, sedangkan ahli waris Pasutri warga desa Dresi Kulon menerima Rp 50 juta.Juriyah, adik korban Supriyo Hadi kini mengasuh anak kakak kandungnya yang telah pergi selamanya beserta si istri. Almarhum kakaknya sering berkata menitipkan anaknya agar dirawat, ternyata itu amanah sebelum dia meninggal menjadi korban kecelakaan maut Minggu dini hari kemarin.


Jazika Naora Radisti putri pasutri korban laka bersama bibinya
Juriyah berjanji akan mengasuh keponakannya itu layaknya anaknya sendiri dan merawat hingga Jazika Naora Radisti hingga kelak dewasa.Jazika Naora Radisti (1,5 tahun), putri semata wayang korban meninggal di tempat kecelakaan, pasangan suami isteri Supriyo Hadi Purnomo – Rauly Fatmawati warga desa Dresi Kulon Kecamatan. Kaliori terus menerus menangis dalam gendongan bibinya sejak tiba hingga berakhirnya acara penyerahan santunan dari Jasa raharja kepada keluarga korban. (bib)