Laman

Jumat, 17 September 2010

DABTRPK Rembang Dipadati Ratusan Ribu Pengunjung

Rembang 
Meski setiap tahun pesta kupatan diselenggarakan dipusatkan di tempat wisata Dampo Awang Beach Taman Rekreasi Pantai Kartini (DABTRPK) Rembang, namun pengunjung seolah tak ada rasa bosan, selalu datang merayakannya. Sepanjang pagi hingga sore, tempat wisata kebanggan warga Rembang itu dipadati ratusan ribu orang.Salah satu daya tarik pesta kupatan yang menjadikan magnet mampu menyedot ratusan ribu membanjiri
Lomban
DABTRPK Rembang yakni ingin menikmati lomban atau wisata laut. Dengan menggunakan perahu tradisional nelayan sekitar tempat wisata pengunjung melakukan pesiar laut mengelilingi sejumlah pulau yang berada sekitar 5 mil dari DABTRPK.Hartoyo salah satu pemilik perahu  menerangkan, hari ini sudah memperoleh pendapatan mencapai Rp 750 ribu dari menyediakan jasa lomban. Setiap kali jalan penumpang dikenai tarif sewa sebesar Rp 75 ribu.  dengan jumlah penumpang maksimal 20 orang.Sementara itu Murtati salah satu pengunjung dari Blora saat ditemui usai lomban menyebutkan, dia dan keluarga besarnya setiap tahun selalu datang ke Rembang, khususnya lokasi wisata DABTRPK, karena ingin menikmati lomban atau pesiar laut. Karena di tempat asalnya hal itu tidak ada karena Blora tidak memiliki laut.Meski Murtatti dan keluarganya setiap tahun datang menikmati lomban, disebutnya hal itu tidak membosankan karena salah satu merayakan tradisi kupatan yakni untuk lomban. Seperti yang menjadi kebiasaan bahkan sejak dirinya kecil puluhan tahun silam. Lomban disebutnya adalah ciri khas kupatan, sehingga tidak bisa ditinggalkan.Dalam pelaksanaan lomban, pengelola DABTRPK Rembang membatasi jumlah perahu yang melayani hanya sebanyak 30 unit perahu. Setiap perahu dibatasi hanya mengangkut penumpang 20 orang, namun apabila sewaktu-waktu cuaca tidak mendukung, seperti turun hujan atau ombak terlau besar, maka lomban akan dihentikan.Setiap hari Tim SAR, Pol Air Polres dan Kamla TNI AL Pos Jaga Rembang selau berjaga di perairan tempat lomban dilaksanakan. Kesiagaan itu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan secara cepat. (hasan)