Laman

Selasa, 07 September 2010

Bupati Rembang Terima Penghargaan UMKM Dari Gubernur

Rembang
Bupati Rembang H Moch Salim baru saja menerima Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah sebagai Juara Harapan I Pemenang Evaluasi Keberpihakan Bupati/Wallikota terhadap Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Tingkat Jawa Tengah Tahun 2010. Penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinas Perindagkop UMKM ) Kabupaten Rembang Drs H Waluyo MM di Aula Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah hari Selasa (31/8)
Drs H Waluyo MM
Dijelaskan Waluyo, penghargaan tersebut merupakan hasil dari Penilaian Tim Tingkat Provinsi Jawa Tengah satu bulan yang lalu. Tim terdiri dari LSM, UNDIP, Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, dan Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah. Penilaian meliputi admnistrasi dan verifikasi lapangan, terhadap kebijakan selama tiga tahun terakhir secara berturut-turut. Banyak aspek yang dinilai meliputi aspek pendanaan, aspek sarana dan prasarana kerja, aspek informasi usaha, aspek kemitraan, aspek perijinan, aspek kesempatan berusaha, dan aspek promosi dagang.Menurut Waluyo, ada beberapa poin yang “mendongkrak” penilaian terutama keberpihakannya dalam mengembangkan UMKM, diantaranya adalah mengembangkan batik Lasem. Membuat show room batik Lasem, memberikan bantuan peralatan, pelatihan, dan bantuan modal. Selain itu, ada kegiatan pro rakyat yang mungkin merupakan satu satunya di Jawa Tengah, yakni Dana talangan pupuk. Melalui kegiatan Dana Talangan pupuk, pada tingkat distributor, kita bisa menyiasati perbedaan waktu antara jadwal penyaluran yang ditetapkan dengan realitas kebutuhan petani (cuaca), sedangkan pada tingkat pengecer kita bisa menyiasati perbedaan waktu antara kebutuhan petani dengan kemampuan membayar petani.
lanjut, Disampaikan Waluyo, selama ini pihaknya sangat serius dalam pemberdayaan UMKM melalui enam strategi yaitu pembentukan kerangka kondisi dan lingkungan bisnis yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya UMKM, sistem insentif yang dirancang dengan baik, intervensi pemerintah yang seminimal mungkin tetapi efektif, kerjasama dengan dunia perguruan tinggi, membangun perusahaan swasta/BUMD untuk mengembangkan dan mengasuh UMKM dan komitmen untuk melaksanakannya. Dikatakan pula, pada tahun-tahun mendatang pihaknya akan meningkatkan penguatan keberpihakan terhadap Pemberdayaan UMKM. Melalui program Gerakan Pengembangan Ekonomi Lokal (Gerbang Elok), khususnya sektor pertanian dalam arti luas dan UMKM. (hasan)