Seringnya banyak muncul kabar tentang penculikan melalui sms beberapa bulan terakhir ini membuat sejumlah warga masyarakat menjadi lebih waspada dan membuat para ibu-ibu rumah tangga dalam mengawasi putra-putrinya lebih intensif ,kabar yang terkait dengan penculikan yang belum bisa diketahui kebenarannya itu ternyata juga membuat warga menjadi berlebihan dalam mengawasi atau mengamati segala hal-hal yang dianggap mencurigakan terutama dengan hadirnya orang-orang tak dikenal atau warga yang belum diketahui identitasnya yang secara kebetulan atau sengaja melintas dilingkungan warga kabar penculikan melalui sms itu sebetulnya bermanfaat dan ada segi keuntungan bagi kita semua karena kita bisa meningkatkan kewaspadaan dengan catatan kabar melalui sms itu diterima tidak secara berlebihan namun sayangnya terkadang dalam menyikapi informasi tentang hal itu ada juga yang sangat berlebihan hal inilah yang terkadang mebuat kita khilaf dan lupa akan segala hal yang kita lakukan yang mana bisa berakibat fatal dengan bertindak diluar nalar
Seperti apa yang terjadi pada Minggu 15 Agustus 2010 pukul di Desa Temperak kecamatan Sarang Kabupaten Rembang dimana saat itu ada Warga setempat yang melihat kehadiran seseorang yang belum diketahui identitasnya serta dianggap mencurigakan berada didesa setempat yang akhirnya orang tak dikenal itu menjadi babak bundas dihajar warga
Dari hasil konfirmasi wartawan kesalah satu pasutri asal desa temperak menuturkan saat dirinya hendak ke ditepi pantai pada pukul 19.30 dalam kondisi remang-remang tiba-tiba melihat orang asing yang belum dikenal sedang tiduran dipasir tepi pantai saat pasutri itu menyarankan agar jangan tidur disitu lebih baik dimushola saja orang asing itu hanya diam saat pasutri itu menanyakan nama dan alamat orang asing itu menjawab dengan enteng asal surabaya arab hal itu membuat kecurigaan apalagi saat pasutri itu menyorotkan senter ke arah orang asing itu melihat sebuah pisau dapur serta puluhan korek gas dan gunting disamping orang asing yang akhirnya kecurigaan pasutri itu menjadi bertambah dan akhirnya pasuri itu mencoba menghubungi tokoh dan RT setempat namun saat dia memanggil orang asing itu justru pergi dengan langkah cepat kejalan raya pantura karena kecurigaan bertambah akhirnya warga mencoba mengejar hingga ke desa Karangmangu dan berhasil menangkap serta mengahjar orang asing itu hiingga babak bundas untung aksi massa itu bisa dilerai oleh Ir Yeni Sudiono Salah satu Tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Jateng menuturkan saat keluar dari rumah dirinya yang hendak menuju mobilnya melihat kerumunan warga yang sedang berkelahi karena melihat kondisi yang sangat rawan itu dirinya langsung melerai warga dan langsung memberi pertolongan dengan mobilnya orang asing itu dibawa ke tempat mantri untuk diobati setelah alami luka-luka akibat amukan warga usai di beri pengobatan orang asing itu kemudian di amankan di Polsek Sarang
tak sampai disitu saja sejumlah puluhan warga desa lain yang mendengar kabar itu penasaran ingin melihat sehingga kantor polisi sektor Sarang malam itu dipadati warga yang penasaran ingin melihat secara dekat
AKP Subali Kapolsek Sarang saat dikonfirmasi wartawan melalui selulernya terkait siapa nama dan alamat orang asing itu pihaknya menuturkan orang asing itu bernama Mansur Efendi bin Abubakar Munir asal Surabaya Subali juga menambahkan orang tersebut betul-betul alami gangguan kejiwaan hal itu diperkuat oleh pihak keluarganya diSurabaya ,kejadian salah sasaran itu itu sudah 2 kali yang pertama di desa Lodan wetan dan yang kedua di Desa Temperak (hasan)