Setelah beberapa kali pemilik kafe/karoeke ditegur warga kwaron dan pemilik karoeke tak menggubris teguran, wargapun akhirnya geram Ratusan warga kwaron kecamatan gubug Kabupaten Grobogan itu akhirnya menswiping dan menutup paksa salah satu tempat hiburan kafe/karoeke. Sejumlah lima ratusan warga dengan cara berkonvoi menuju lokasi tempat hiburan dan memaksa masuk kedalam karoeke bertujuan untuk menutup paksa ,tempat hiburan yang terletak dijalur Gubug-Salatiga itu selama ini dituding telah menjadi ajang prostitusi dan penjualan miras minuman keras beralkohol
Setelah terjadi adu mulut antara warga dan pengelola kafe akhirnya warga berhasil memaksa para pekerja pramusaji pemandu lagu keluar dari salah satu ruangan karoeke dan langsung meninggalkan tempat hiburan itu meski sempat mendapatkan perlakuan kasar dari warga yang sudah emosi akhirnya para pekerja pemandu lagu itu berhasil melarikan diri dari kerumunan masa
Tempat hiburan tersebut dianggap telah meresahkan warga terlebih jelang bulan Romadhlon kafe tersebut dituding telah mebuat kondisi tidak kondusif dan akan berdampak negatif bagi warga
Akhirnya wargapun berhasil menyegel tempat hiburan yang konon diduga tak memiliki ijin beroprasi ,tak hanya itu saja wargapun pmenyesalkan bangunan kafe itu sendiri berdiri diatas tanah milik dinas pengairan dan dibeli dengan uang rakyat warga menduga ada permainan oknum pegawai pemerintah dengan tempat hiburan (bib)