Laman

Minggu, 27 Februari 2011

BUPATI : PNS DAN APARAT PEMERINTAH ADALAH INTEGRATOR BANGSA

KAJENDalam rangka HUT ke-61 Kodam IV/Diponegoro dan mewujudkan situasi Kabupaten Pekalongan yang aman dan kondusif, tertib dalam menopang  fungsi daerah, membangun persatuan dan kondusifitas nasional, sekaligus dalam rangka sukses Pemilukada Kabupaten Pekalongan 1 Mei 2011, Pemerintah Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan Kodim 0710 Pekalongan dan Polres Pekalongan menyelenggarakan Jalan Sehat, Jumat (25/2).

Jalan Sehat yang digagas oleh Kapolres dan Dandim 0710 Pekalongan itu dilepas langsung oleh Bupati Pekalongan Dra. Hj. Siti Qomariyah, MA didampingi oleh Wakil Bupati Ir. H. Wahyudi Pontjo Nugroho, MT, Wakapolres Pekalongan AKP Sugeng Rawuh, Perwira Penghubung Kodim 0710 Pekalongan mewakili Dandim, Wakil Kajari Kajen, Wakil Ketua Pengadilan Agama, Direksi Bank Jateng Pekalongan, Sekda Ir. H. Susiyanto, MM beserta segenap Asisten dan Kepala SKPD se Kabupaten Pekalongan dan diikuti oleh ribuan pegawai baik PNS maupun TNI/POLRI.
Sebelum melepas peserta Jalan Sehat dengan mengibaskan bendera, Bupati dalam sambutan menyampaikan perkembangan-perkembangan terkini yang terjadi di Kabupaten Pekalongan. Diantaranya adalah di tengah situasi nasional seperti sekarang ini, dan khususnya di Kabupaten Pekalongan menjelang Pemilukada yang diperlukan adalah bagaimana kita meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, bagaimana kita bisa menjamin PNS dan aparat pemerintah adalah sebagai integrator bangsa dan kita bisa bekerja dengan mendeteksi dini, melakukan lapor cepat, dan memberikan saran tindak atas hal-hal yang terjadi di lingkungan kita.
“Saya harapkan aparat pemerintah bersifat kreatif melihat situasi untuk pada akhirnya Kabupaten Pekalongan secara keseluruhan menjadi daerah yang aman, kondusif dan dewasa dalam melakukan demokrasi,” harap Bupati.
Berkenaan akan masa akhir jabatannya, Bupati menyampaikan bahwa kemarin baru saja menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan Bupati-Wakil Bupati kepada DPRD. Diharapkan masyarakat juga mengetahui karena LKPJ AMJ sesuai UU harus disampaikan kepada 3 komponen yaitu DPRD, Mendagri melalui Gubernur dan masyarakat.
“Saya harapkan Sekretaris Daerah dan wartawan untuk bisa menyampaikan apa yang sudah kita lakukan dan apa yang masih perlu dikerjakan dan kita benahi bersama”, pinta Qomariyah.
Secara umum alhamdulillah Kabupaten Pekalongan selama 5 tahun ini bisa melampaui 8 daerah lainnya. Pada tahun 2006, indeks pengembangan manusia (IPM) Kabupaten Pekalongan ada di rangking 32 dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Pada tahun 2010 kita bisa mencapai rangking 23 dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Ini adalah prestasi bersama dan juga berkat dukungan masyarakat.
Indikator-indikator pembangunan naik bahkan dapat melampaui beberapa daerah lainnya dan Kabupaten Pekalongan adalah rangking ke-3 setelah Kota Pekalongan dan Kota Tegal dari wilayah eks Karesidenan Pekalongan. Ini adalah satu hal yang patut kita syukuri. Saya harapkan apa yang baik yang telah ada kita pelihara dan apa yang kurang kita benahi bersama baik di tingkat aparat pemerintah maupun di masyarakat.
Dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih atas kebersamaan selama ini dari seluruh jajaran pemerintah baik TNI/POLRI maupun sipil dan khususnya masyarakat. Kami juga ucapkan terima kasih kepada khususnya jajaran keamanan yang selama ini telah membantu pemerintah daerah dan masyarakat didalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan public hingga berjalan aman dan lancar. Tidak lupa saya sampaikan kepada sponsor dan donator dalam membantu pembangunan dalam bentuk apapun.
Selamat ulang tahun ke-61 Kodam IV/Diponegoro. Mari kita tunjukkan persatuan dan kesatuan bisa diwujudkan di Kabupaten Pekalongan.
Jalan Sehat tersebut diikuti oleh Bupati Pekalongan Dra. Hj. Siti Qomariyah, MA, Kegiatan Jalan Sehat itu dimeriahkan dengan lomba karaoke untuk umum, pelayanan servis gratis motor merek Honda, dan doorprize hadiah.  (di2k)