Akibat hujan yang mengguyur kabupaten Rembang selama beberapa jam sepanjang hari Kamis, menyebabkan banjir bandang di tujuh RT dua RW di Desa Kuangsan Kecamatan Kaliori. Banjir yang datang mendadak jam 5 sore baru surut pada dini hari tadi
Kepala desa Kuangsan-Saliman mengatakan, air mulai menggenangi desanya kamis sore sekitar pukul 17.30. Awalnya air hanya setinggi lutut, Namun pada sekitar pukul 19.00 ketinggian air sudah mencapai 60 cm. Ada tujuh RT yang terendam banjir bandang, paling parah menerjang RT 1, 2, 3 dan 4 di RW I. Kedalaman air setinggi 30 cm hingga 60 cm. Sejumlah rumah warga juga sempat terendam, Sedangkan di RW II, banjir menerjang di RT 2/ 3 dan 4. Banjir juga merendam poliklinik desa menyebabkan dinding dan lantai polindes menjadi retak serta merusak infrastruktur jalan sepanjang 2 kilometer.
Kepala desa Kuangsan-Saliman mengatakan, air mulai menggenangi desanya kamis sore sekitar pukul 17.30. Awalnya air hanya setinggi lutut, Namun pada sekitar pukul 19.00 ketinggian air sudah mencapai 60 cm. Ada tujuh RT yang terendam banjir bandang, paling parah menerjang RT 1, 2, 3 dan 4 di RW I. Kedalaman air setinggi 30 cm hingga 60 cm. Sejumlah rumah warga juga sempat terendam, Sedangkan di RW II, banjir menerjang di RT 2/ 3 dan 4. Banjir juga merendam poliklinik desa menyebabkan dinding dan lantai polindes menjadi retak serta merusak infrastruktur jalan sepanjang 2 kilometer.
Banjir didesa Kuangsan |
Saliman mengungkapkan-Desa Kuangsan memang sering diterjang banjir bandang akibat luapan Sungai Tarung yang persis berada di selatan desanya. Sungai Tarung merupakan pertemuan antara Embung Sudo, kecamatan Sulang dan Embung Grawan kecamatan Sumber. Kalau debit air di dua sungai itu meningkat, desa bersangkutan bisa dipastikan terkena kiriman banjir bandang.
Saliman menuturkan, pihaknya sudah berkali-kali mengusulkan kepada pemkab untuk dilakukan perbaikan drainase Sungai Tarung, namun sejauh ini belum ada perhatian. Sebagai langkah antisipasi banjir sebagian warga berinisiatif meninggikan pondasi rumahnya untuk menghindari banjir. (san)
Saliman menuturkan, pihaknya sudah berkali-kali mengusulkan kepada pemkab untuk dilakukan perbaikan drainase Sungai Tarung, namun sejauh ini belum ada perhatian. Sebagai langkah antisipasi banjir sebagian warga berinisiatif meninggikan pondasi rumahnya untuk menghindari banjir. (san)