Penjualan bathik lasem selama arus mudik kemarin kurang begitu menggembirakan, Griya Bathik di jalan raya Lasem-Surabaya, show room sekaligus sentra penjualan bathik lasem jarang didatangi calon pembeli. Namun sebaiknta, pada arus balik banyak pembeli melakukan aksi borong untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Retno petugas penjualan di Griya Bathik menyebutkan, pada arus mudik paling banyak lima orang pengunjung datang, namun hanya sekedar melihat dan menanyakan harga kain bathik yang dipajang. Hanya satu-dua orang yang membeli seootong kain bathik. Namun pada arus balik ternyata mereka kembali dan memborong bathik lasem. Sedikitnya membeli dua potong, beberapa orang malah membeli hingga lima potong. Membeli bathik lasem kelas menengah ke bawah, seharga antara 200 ribu hingga 500 ribu. Tetapi, tak sedikit pembeli langsung datang ke rumah pengrajin yang juga menjadi ruang pamer bathik lasem produksinya. Salah satu yang dituju yakni CV Beruang Pusaka milik Santoso di kawasan desa Karang turi kecamatan Lasem.
Pembeli Padati Showroom Bathik Lasem |
Pada arus balik tak kurang 10 pembeli datang dan memborong bathik karya Santoso. Untuk pembelian tunai hanya berkisar 2-3 potong, namun order mencapai lebih dari 100 potong. Santoso menyebutkan, pemesan kebanyakan berasal dari Jakarta, berprofesi sebagai pengusaha. Mereka memesan bathik lasem, akan didesain menjadi seragam kerja karyawan yang dikenakan pada hari tertentu. Pembeli lain adalah pemilik mini market, memborong bathik lasem akan diberikan kepada pelanggan setianya.Santoso menambahkan, harga bathik lasem yang dipesan termasuk kelas menengah ke atas, berharga antara 400 ribu hingga 1 juta rupiah. (hasan)