Laman

Selasa, 21 September 2010

Bulan Oktober Mulai Masa Tanam I tahun 2010, Para Petani Diharapkan Bercocok Tanam Sesuai Jenis Lahan

Rembang
Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang memprediksi bulan Oktober mendatang masuk musim tanam pertama. Petani diharapkan mempersiapkan lahan, memilih tata cara tanam sesuai dengan area pertanian yang dimiliki.
Mengutip prakiraan cuaca yang dikirim Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah di Semarang, Sutomo menyampaikan bulan Oktober sudah masuk musim hujan, bahkan curah hujan di Rembang masuk dalam kategori di atas normal, lebih dari 150 milimeter. Oleh karena itu Sutomo memghimbau agar para petani yang memiliki lahan tegalan bercocok tanam model gogo rancah. Sedangkan untuk lahan persawahan menanam padi dengan benih.
Para Petani Diwilayah Rembang
Sutomo menambahkan, Dinas Pertanian dan Kehutanan akan menyalurkan bantuan bibit padi hibrida untuk 750 hektare lahan pertanian pada musim tanam pertama. Juga akan disalurkan  bantuan bibit padi varietas unggul jenis Serang dan IR-64 untuk 5.000 hektare lahan pertanian. Dibagikan kepada sejumlah kelompok tani penerma alokasi bantuan tahun 2010. Ditegaskan, tidak semua kelompok tani memperoleh bantuan bibit karena yang sebelumnya telah memperoleh maka tidak akan memperoleh bantuan  lagi di tahun ini.Menurut data di Dintanhut Rembang, produksi padi tahun ini periode Januari-Agustus mencapai 210.000 ton. Naik sedikit dibanding produksi  periode sama tahun lalu, sejumlah 200.000 ton. (hasan)