Laman

Sabtu, 28 Agustus 2010

PDAM Rembang Rutin Checking Jaringan

Rembang
Menjelang lebaran nanti dipastikan tingkat kebutuhan air pelanggan meningkat karena bertambahnya penghuni rumah yang mudik.  Hal tersebut menjadi perhatian khusus Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Rembang, bertekad untuk memberikan layanan prima. Diupayakan pasokan air bersih ke rumah pelanggan terus lancar, karena hal tersebut akan mempengaruhi kredibilitas PDAM sebagai institusi penyedia air bersih bagi warga Rembang.
Suroso kepala  bagian tehnik
  
Kepala Bagian Tekhnik PDAM Rembang Suroso di ruang kerjanya Sabtu kemarin menuturkan,  instansinya tidak ingin ada gangguan kenyamanan pelanggan terganggu saat lebaran tiba, khususnya terjadi matinya aliran air. Karena disadari saat itu kebutuhan air bersih meningkat, dengan bertambahnya jumlah penghuni rumah yang mudik. Menurut Suroso, bagian tekhnik PDAM Rembang mulai awal bulan puasa terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan jaringan pipa dan instalasi pengolahan air. Mulai dari sumber mata air hingga cabang-cabang jaringan menuju rumah pelanggan. Tugas dikerjakan mulai pagi hingga sore, demi memberikan kenyamanan agar pasokan air bersih ke rumah pelangan terus lancar setiap hari. Disebutkan Suroso, pencetus kurang lancar bahkan matinya aliran air, bisa terjadi  disebabkan gelembung udara yang terdapat pada aliran air saat disedot dari sumber mata air, menekan klep-klep yang ada di jaringan pipa induk. Sehingga harus dikeluarkan yang dalam bahasa tekhnik dinamakan air valeg. Di beerapa titik sambungan jaringan pipa induk dan pipa cabang harus dibuka agar udara yang menyumbat bisa keluar. Pada saat pekerjaan itu dilakukan, nampak semprotan air ke udara sehingga orang awam beranggapan pipa mengalami kebocoran, padahal tidak karena memang sengaja dilakukan justru untuk menghindari macetnya aliran air.Suroso menambahkan, ketersediaan air baku PDAM Rembang saat ini kondisinya aman. Dari tiga sumber mata air yakni Sumber Semen di kecamatan Sale, Mudal Pamotan dan Banyukuwung Sulang, masih cukup untuk memasok kebutuhan pelanggan baru. Bahkan di sumber air andalan yakni Sumber Semen, debit air sekitar 500 liter per detik, baru dimanfaatkan 78 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan.Berdasar data sampai dengan tahun 2010 yang menggunakan produksi air bersih PDAM Rembang mencapai 15.567 pelanggan. Tersebar di empat kecamatan meliputi Rembang kota, Lasem, Sulang, dan Kaliori. Instansi penyedia air bersih milik pemkab Rembang ini terus berusaha memberikan pelayanan prima kepada pelangannya. Adanya kerusakan dan kebocoran baik di jaringan pipa induk dan cabang serta jaringan menuju rumah pelanggan segera diatasi, agar pasokan air kembali normal. (hasan)