Sekian tahun masyarakat memimpikan memiliki kantor kelurahan yang memadai dan representatif, sekian tahun pula mimpi tersebut telah bisa diwujudkan dengan dibangunnya kantor kelurahan yang baru.Dengan alokasi dana APBD senilai Rp.325 juta pada 2005, kantor kelurahan Blimbing kecamatan Paciran mulai dibangun. Namun, entah karena apa sampai sekarang bangunan tersebut tetap belum difungsikan. Perangkat kelurahan yang berada di wilayah pesisir kota Soto itu, masih tampak kerasan menempati kantor lamanya. Kabarnya antar pejabat saling tuding. Bau ketidakberesan kian menyengat. Ironisnya, pegawai kantor kelurahan setempat bahkan tak tahu saat dikonfirmasi siapa CV/kontraktor dibalik bangunan kantor tersebut.Menurut Fadheli, salah seorang perangkat kelurahan Blimbing, dia sama sekali kurang banyak mengetahui seputar pembangunan kantor tersebut.“Benar, saat itu saya menjabat Lurah di Blimbing, namun ketika anggaran tersebut cair, saya diangkat menjadi camat,” kata dia. Pria yang kini menjabat Camat Maduran ini mengaku heran kenapa bangunan tersebut tak segera ditempati.“Semestinya, ya, sudah harus difungsikan kantor baru, eman kan kalau dibiarkan seperti itu terus. Sementara, kantor lama bisa difungsikan untuk kegiatan-kegiatan yang lain,” papar Fadheli.
Khusairi, salah seorang pegawai yang masih aktif di kantor Kelurahan Blimbing saat dihubungi mengatakan, belum ada agenda jelas, kapan kantor baru itu bakal ditempati.
“Belum tahu persis kapan akan difungsikan, namun yang jelas sesegera mungkin, apalagi sekarang sudah dilakukan pemavingan,” ujar Khusairi. (Mas)