Laman

Senin, 10 Mei 2010

Mobil Dirampok,Sopir Diikat Lalu Dibuang Diladang Tebu

 REMBANG-Nasib apes dialami oleh Budi Santoso (42) warga Pandanaran Semarang yang bekerja di PT Multindo Finace yang akan berangkat ke kantor di Surabaya.Ditengah perjalanan tepatnya didekat PLTU kecamatan Sluke,mobilnya dipepet oleh sekawanan orang yang tidak diketahui identitasnya.
Budi yang mensopiri mobil jenis Avansa itu dipaksa untuk segera turun dan diancam bila melawan akan dibunuh.
Korbanpun menuruti apa kemauan dari sang perampok jalanan.Matanya ditutup lakban sedang kaki dan tangannya diikat.
Akhirnya korbanpun berusaha agar tali yang melilit ditangan dan kakinya digesek-gesekkan dipohon tebu hingga bisa terlepas.
Budipun berteriak minta tolong kepada wraga sekitar dan warga membawa korban ke Rumah Sakit Rembang.

Mobilnya dibalik kanan menuju Juana,Pati dan korban dilemparkan diladang tebu tanpa bisa berbuat apa -apa.
Kabar yang sempat dirangkum wartawan menyebutkan kejadian pada pukul 02.00 hari Minggu itu diduga korban sudah dibuntuti oleh gerombolan perampok.
Menurut Lukman,teman korban yang berada dirumah sakit R Soetrasno,korban menceritakan pada saat mobil berada dijalur pantura Batangan,Pati sudah dibuntuti hingga sampai Sluke,hingga terjadi insiden itu.(hasan)