KAJEN - Mulai hari ini, Kamis 30 Juni Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono, M.Si dan Wakil Bupati Pekalongan Fadia Arafiq resmi menempati Rumah Dinas Jabatan di Kajen. Prosesi pindah keduanya ke rumah dinas ini diawali dari depan Tugu Duren Karanganyar. Drs. H. A. Antono mengawalinya dari rumah pribadinya di Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto sekitar jam 07.30 WIB bersama istri dan anak-anak, saudara, tetangga serta tim pendukungnya. Sebelum menuju Kajen, Bupati beserta keluarga ziarah di makam keluarga di Tirto, dilanjutkan doa bersama.
Pukul 08.02 rombongan Bupati sampai di Karangnyar, menyusul kemudian rombongan Wakil Bupati. Selanjutnya pukul 09.00 Bupati beserta Ibu Arini Antono dan Wakil Bupati bersama suami Ashraf menaiki dokar menuju Rumah Dinas Jabatan Bupati Pekalongan di Kajen. Rombongan ini diikuti sekitar 30 dokar, 60 becak, puluhan mobil serta ratusan sepeda motor. Pengirng terdiri dari Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa dan warga Kabupaten Pekalongan. Rombongan Bupati-Wakil Bupati Pekalongan sampai di Rumah Dinas Jabatan Bupati pada pukul 09.20 WIB. Acara diawali dengan Sambutan Kepala Desa Nyamok, Kecamatan Kajen. Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Nyamok, Yunianto yang turut hadir menyambut mengucapkan selamat atas dilantiknya Drs. H. Amat Antono, M.Si sebagai Bupati Pekalongan dan Fadia Arafiq sebagai wakil Bupati Peklongan. ”Selamat datang di Desa Nyamok, semoga Bapak betah dan kerasan tinggal kembali di Rumah dinas ini,” ungkapnya.
Pada bagian lain Bupati didampingi istri serta kedua putrinya memberikan sambutan kepindahannya dengan memberikan apresiasi khusus kepada masyarakat yang sudah menyempatkan diri hadir mengiringi kepindahan keluarganya. Pada kesempatan tersebut tak lupa Antono mengajak masyarakat untuk senantiasa saling bekerjasama, saling memperkuat dan saling mengisi dalam melaksanakan pembangunan Kabupaten Pekalongan. ” Tidak mungkin kami bekerja tanpa bantuan dan dukungan dari panjenengan sekalian, seperti pesan Bapak Gubernur pada saat pelantikan, kita harus nyengkuyung program-program pembangunan yang akan dilaksanakan,” tegasnya.
Antono menyatakan bahwa dirinya bersama Fadia akan membangun Kabupaten Pekalongan yang lebih sejahtera dan menghidupkan hal-hal yang dulu pernah ada seperti jumat pahingan, bal- balan, dangdutan, dan pengajian yang menurutnya akan ikut mendukung kemajuan Kajen sebagai ibukota. ” Ayo bareng-bareng kita bangun Kabupaten Pekalongan. Pendopo ini milik bersama. Mari kita manfaatkan bersama sehingga dari pendopo ini bisa memancarkan sinar untuk membangun Kabupaten Pekalongan,” imbuhnya menutup sambutan.
Sementara itu, Wakil Bupati Fadia Arafiq dan keluarga beserta rombongan disambut penampilan barongsai, begitu sampai di pintu gerbang Rumah Dinas di Jalan Diponegoro, sekitar pukul 10.50. Fadia didampingi sang suami, Ashraf Khan saat memasuki pendopo. Masyarakat tampak antusias menyambut kedatangan wabup mereka yang baru dan dari kalangan artis itu.
Acara kepindahan Wakil Bupati ke rumah dinas diawali dengan sambutan Kepala Kelurahan Kajen, Untung Edi Hartono, SH. Di awal sambutannya, Untung mengungkapkan Syukur Alhamdulillah Pemilukada 2011 berjalan aman dan kondusif. Untung juga mengucapkan selamat datang di Kelurahan Kajen. Dia berharap pada Ibu Fadia dan keluarga bisa segera menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar. Dikatakan, rumah dinas yang ditempati Wabup beralamat di RT 03 RW 01 Kelurahan Kajen.
Wabup Fadia Arafiq dalam sambutannya memohon izin dan do’a restu pada semua yang hadir siang itu untuk menempati rumah dinas. Dia berharap dukungan dan bantuan dari seluruh masyarakat untuk membangun dan mensejahterakan Kabupaten Pekalongan. Fadia dalam kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih pada parpol pendukungnya dan masyarakat yang telah memilihnya.
Suami Fadia, Ashraf Khan juga memberikan sambutan. Ashraf mengaku tidak mengerti keprotokolan. ”Terus terang saya orang yang tidak mengerti keprotokolan. Saya ingin menjadi diri saya sendiri. Mudah-mudahan dengan do’a restu dari semuanya, saya bisa cepat menyesuaikan dengan lingkungan pemerintahan,” ungkap Ashraf. Ashraf mengaku cukup grogi saat itu. Dia menyiasatinya dengan menyanyikan sebaris lagu ”Chaiyya Chaiyya” sebelum menutup sambutan.
Pendapa dipadati para tamu undangan, para simpatisan, dan masyarakat sekitar sejak mereka sampai di rumah dinas, hingga acara usai. Bahkan tak sedikit warga yang meminta berfoto bersama Fadia, Ashraf dan adik Fadia, Fairuz dan Galih Ginanjar. Ayah Fadia, Arafiq yang merupakan penyanyi kawakan tampak memasuki rumah dinas wabup usai acara, digandeng dua anaknya.(gusno)
