KAJEN – Masyarakat diminta menggunakan hak pilih secara benar dan bertanggung jawab dalam Pemilukada di Kabupaten Pekalongan pada 1 Mei 2011 nanti. Seruan tersebut disampaikan Bupati Pekalongan Dra. Hj. Siti Qomariyah, MA dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Ir. H. Susiyanto, MM pada Pembukaan Seminar Cipta Kondisi Pemilukada Damai “Memilih Pemimpin Kabupaten Pekalongan yang Berkualitas, Dapat Membangun dan Mensejahterakan Kota Santri, melalui Pemilukada Aman dan Damai”, di Aula Lantai 1 Gedung Setda, Selasa (19/4).
Sekda menjelaskan, menggunakan hak pilih secara benar dan bertanggung jawab, artinya, pemilih menggunakan hak pilihnya dengan benar, sehingga surat suara sah. Sedangkan bertanggung jawab, artinya, pemilih bertanggung jawab dengan figur yang dipilihnya karena menilai figur merupakan pemimpin yang berkualitas.
Selain mengajak warga yang mempunyai hak pilih untuk menggunakannya dengan benar dan bertanggung jawab, bupati juga meminta pada seluruh masyarakat untuk mendukung kesuksesan Pemilukada. Bupati berharap pesta demokrasi dirayakan sesuai norma dan menurut aturan yang berlaku, lancar, aman, tertib, demokratis, dan sukses tanpa ekses. “Kami minta seluruh masyarakat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, kondisi wilayah tetap kondusif meskipun suhu politik meningkat, saat dan pasca pemilukada tetap damai,” tutur Sekda.
Sekda memaparkan, tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Pekalongan dalam Pilpres dan Pemilu Legislatif 2009 cukup tinggi, yakni 67,69% pada pilpres dan 69,39 % pada Pemilu Legislatif. Susiyanto berharap, angka partisipasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2011 ini mencapai 95% dengan suara sah juga 95%.
Seminar sehari diikuti peserta mewakili seluruh elemen masyarakat. Seminar menghadirkan tiga narasumber, yakni Dosen Ilmu Hukum dan Magister Ilmu Hukum Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) Semarang, Slamet Sudjono SH MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Pekalongan, Nurul Huda SH Mhum, serta Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Dwi Mei Narna SH.(upik)