KAJEN – Bank Jateng Cabang Pekalongan membantu korban bencana alam di
Kabupaten Pekalongan. Bantuan diserahkan secara simbolis di Ruang Rapat Bupati,
Kamis, 7 April 2011, oleh Asisten
Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Umaidi, M.Si
didampingi Pimpinan Cabang Bank Jateng Pekalongan, Suharto SE, MM. Hadir dalam
kegiatan tersebut Kepala Kesbangpol Linmas Kabupaten Pekalongan H. Siswoyo,
SIP, MSi dan pejabat terkait lainnya, serta rombongan dari Bank Jateng Cabang
Pekalongan.
Penerima bantuan secara simbolis yakni Nasrofi, warga Kelurahan Podo,
Kecamatan Kedungwuni, Cardan dan Tutur, warga Kelurahan Kedungwuni Barat,
Kecamatan Kedungwuni, Muharis dan Sucipto, warga Desa Luragung, Kecamatan
Kandangserang. Masing-masing keluarga menerima bantuan sebesar Rp 1 juta. Warga
merupakan korban bencana angin kencang, banjir, dan tanah longsor yang terjadi
pada tahun 2011.
Pimpinan Bank Jateng Cabang Pekalongan, Suharto, dalam sambutannya
mengucapkan terima kasih pada seluruh stakeholder, termasuk Pemkab Pekalongan
yang telah mendukung keberhasilan Bank Jateng hingga saat ini. Untuk itu,
sebagai ucapan terima kasih dan sebagai bentuk kepedulian, bersamaan dengan
ulang tahun ke 48, Bank Jateng berempati membantu warga Kabupaten Pekalongan
yang tertimpa musibah.
Suharto berharap bantuan yang diberikan pihaknya bisa bermanfaat. Bank
Jateng menyatakan ke depan bisa selalu memperhatikan dan membantu masyarakat,
namun berharap musibah tak kembali datang.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Pekalongan, Umaidi, dalam
sambutannya berpesan pada para penerima bantuan agar tak melihat nominal yang
diterima, namun berharap bisa digunakan sesuai kebutuhan. Umaidi menyatakan
apresiasi pada Bank Jateng yang cukup peduli terhadap masyarakat Kabupaten
Pekalongan. “Kami terharu ada lembaga yang peduli dan kalau ada elemen lain
yang juga peduli, kami kira Kabupaten Pekalongan akan menjadi lebih baik. Bencana
adalah ujian dari Allah. Kami berharap tidak terjadi musibah lagi tahun ini,”
tutur Umaidi mewakili Bupati Dra. Hj. Siti Qomariyah MA dalam kesempatan pagi
itu.(lei)
Kabupaten Pekalongan. Bantuan diserahkan secara simbolis di Ruang Rapat Bupati,
Kamis, 7 April 2011, oleh Asisten
Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Umaidi, M.Si
didampingi Pimpinan Cabang Bank Jateng Pekalongan, Suharto SE, MM. Hadir dalam
kegiatan tersebut Kepala Kesbangpol Linmas Kabupaten Pekalongan H. Siswoyo,
SIP, MSi dan pejabat terkait lainnya, serta rombongan dari Bank Jateng Cabang
Pekalongan.
Penerima bantuan secara simbolis yakni Nasrofi, warga Kelurahan Podo,
Kecamatan Kedungwuni, Cardan dan Tutur, warga Kelurahan Kedungwuni Barat,
Kecamatan Kedungwuni, Muharis dan Sucipto, warga Desa Luragung, Kecamatan
Kandangserang. Masing-masing keluarga menerima bantuan sebesar Rp 1 juta. Warga
merupakan korban bencana angin kencang, banjir, dan tanah longsor yang terjadi
pada tahun 2011.
Pimpinan Bank Jateng Cabang Pekalongan, Suharto, dalam sambutannya
mengucapkan terima kasih pada seluruh stakeholder, termasuk Pemkab Pekalongan
yang telah mendukung keberhasilan Bank Jateng hingga saat ini. Untuk itu,
sebagai ucapan terima kasih dan sebagai bentuk kepedulian, bersamaan dengan
ulang tahun ke 48, Bank Jateng berempati membantu warga Kabupaten Pekalongan
yang tertimpa musibah.
Suharto berharap bantuan yang diberikan pihaknya bisa bermanfaat. Bank
Jateng menyatakan ke depan bisa selalu memperhatikan dan membantu masyarakat,
namun berharap musibah tak kembali datang.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Pekalongan, Umaidi, dalam
sambutannya berpesan pada para penerima bantuan agar tak melihat nominal yang
diterima, namun berharap bisa digunakan sesuai kebutuhan. Umaidi menyatakan
apresiasi pada Bank Jateng yang cukup peduli terhadap masyarakat Kabupaten
Pekalongan. “Kami terharu ada lembaga yang peduli dan kalau ada elemen lain
yang juga peduli, kami kira Kabupaten Pekalongan akan menjadi lebih baik. Bencana
adalah ujian dari Allah. Kami berharap tidak terjadi musibah lagi tahun ini,”
tutur Umaidi mewakili Bupati Dra. Hj. Siti Qomariyah MA dalam kesempatan pagi
itu.(lei)
