PEKALONGAN-Sungguh prestasi yang luar biasa dari siswa siswi SD Bodas kecamatan Kandangserang Pekalongan,pasalnya sekolah yang berada dipelosok desa dan sering mendapatkan cobaan dari Allah berupa tanah longsor,tapi mampu memberikan karya yang baik bagi kabupaten Pekalongan.Pada hari Senin (14/2) grup marching band "Sikembang" bisa menghibur bupati Pekalongan Doktor Hj Siti Qomariyah,MA pada acara kirab Mauludan dialun-alun kota Kajen-Pekalongan.
Marching Band yang diasuh oleh Joko Heru,seniman musik ini,mampu memukau penonton dan para pejabat tingkat atas pemkab Pekalongan.
Walaupun berpakaian sederhana,anak-anak dari desa ini mampu menguasai irama dan gaya tidak kalah dengan marching band dari sekolah favorit.
Disela-sela acara,kepala sekolah SDN Bodas,Ijudin,SPd mengungkapkan,karena ingin menciptakan dan keinginan yang baik,maka pada setiap bulan anak-anak didiknya membayar iuran Rp 500 untuk membeli peralatan lengkap marching band.
"50 siswa yang terdiri dari kelas IV dan kelas V bersemangat mengikuti latihan dari pengasuh yang pada akhirnya bisa tampil dihadapan publik.Dari orang tua wali murid sangat mendukung sekali sehingga bapak-ibu guru juga kembali bersemangat,"kata Ijudin.
Memang SDN Bodas adalah salah satu sekolah yang berada diatas gunung,untuk angkutan saja sulitnya bukan main,terpaksa anak-anak kalau pergi ke kota Kajen terpaksa harus berjalan kaki satu kilometer.Baru kemudian bisa menemukan angkutan bak terbuka.
Untuk pentas di Kajen,anak-anak SDN Bodas terpaksa harus menginap di gedung pertemuan umum (GPU) kajen agar tidak terlambat pada saat penampilannya yang perdana dihadapan para pejabat dan bupati Pekalongan.(gusno)