Laman

Sabtu, 16 Oktober 2010

TEWAS DITABRAK BUS SETELAH LOMPAT DARI ATAS KENDARAAN BAK TERBUKA

Rembang
Tarmuji 56th seorang kakek warga Desa Sumur Pule Kec.Kragan yang bermata pencaharian sehari-hari sebagai Pedagang  Sapi (polangan)bernasib sial
Tarmuji menuturkan seperti biasanya saat hari sabtu pagi dia berjualan /membawaSapi dagangannya kepasar Kragan dengan menyewa sebuah kendaraan L300  dengan ongkos Rp.30.000,Tarmuji pagi itu  berharap sapinya bisa laku terjual seharga Rp,6.5jt. 
Sapi yang tewas menjadi tontonan warga
Namun harapan tarmji  itu pupus sirna sudah dan  yang  ada malah sapinya mati setelah loncat dari atas kendaraan yag mengangkut
Tarmuji akhirnya tak bisa berbuat banyak terhadap kejadian tersebut dan yang ada raut wajah yang pucat
Tak sampai disitu saja kejadian pada hari
Sabtu Pagi 16/10/2010  jalur pantura desa Plawangan Kec.Kragan menjadi pusat perhatian warga dan para pengendara yang melintas .
Pasalnya dijalur tersebut terlihat P.O Indonesia bernopol L.7566 UV yang dikemudikan  Muda 42 th asal Lamongan  jurusan Surabaya Semarang terlihat sedang dikerubuti puluhan orang setelah alami musibah

Muda pengemudi bus saat dikonfirmasi dilokasi kejadian menuturkan saat melintas dari arah timur tepat dijalur pantura desa pelawangan Kec Kragan tiba-tiba dikagetkan oleh seekor sapi besar melompat dari atas kendaraan Pickup jenis mitsubhisi  L300 langsung didepan kendaraannya karena kondisi jarak dekat Muda tak bisa menghindarinya dan langsung menabrak sapi tersebut sampai terseret beberapa meter

Muda menambahkan kendaraan L300 Bernopol K.1883 ME yang dikemudikan Jaswadi 34th warga Desa Mojolerto Kec.Kragan datang dari arah Barat ,
Jaswadi pengemudi Mobil L300 yang biasa mengangkut sapi mengaku baru kali ini alami musibah seperti ini

Jaswadi menambahkan sebelum berangkat sebetulnya Sapi yang di muat dalam kondisi terikat ,namun sayangnya pemilik sapi yang menyewa kendaraan tidak mau berdiri dan menjaga Sapinya dibak belakang malah dia maunya duduk di depan ,Sebelumnya Jaswadi telah berharap kepada Tarmuji agar naik dan duduk dibak belakang saja agar busa menjaga Sapinya  pungkas Jaswadi(san)