Minggu 04.30 dini hari, H min 5 Hari Raya Idul fitri terjadi tabrakan beruntun di jalur pantura Rembang. Menyebabkan 2 nyawa melayang dan 2 korban lain mengalami luka berat. Dugaan sementara pihak kepolisian, kecelakaan terjadi akibat pengemudi truk trailer mengantuk
 |
| Korban Dikamar Mayat |
Peristiwa kecelakaan di jalur pantura Rembang Mingu dini hari sekitar pukul setengah 5, mengagetkan warga sekitar lokasi. Terdengar benturan keras diselingi jeritan keras minta tolong sesaat setelah terjadinya tabrakan.
2 korban meninggal diketahui merupakan pasangan suami istri bernama Supriyo hadi purnomo 28th dan Rulia Fatmawati warga desa Dresi kecamatan Kaliori. yang hendak setor kue molen ke pasar Rembang Sedangkan 2 korban mengalami luka berat yakni Damiri 55th dan Warji, warga desa Ngadem kecamatan Rembang kota.
Susilo saksi mata yang juga kerabat korban meninggal menuturkan, pasutri Supriyo hadi purnomo dan Rulia fatmawati seperti biasa setiap pagi menghantar kue molen pesanan pedagang di pasar Rembang. Namun kali ini mengalami naas, tewas ditempat akibat ditabrak truk trailer.
Susilo yang pergi satu rombongan bersama korban lantas menceritakan kronologi kejadian, bermula dari truk trailer dari arah timur yang terlihat berjalan sangat kencang tiba-tiba oleng ke kanan. Tak bisa dihindari, truk kemudian menabrak korban yang berboncengan mengendarai sepeda motor.
Spontan dia berteriak keras meminta pertolongan dan warga sekitar kemudian keluar rumah, beramai-ramai berusaha memberikan pertolongan. Beberapa orang lantas mengambil inistaif, melaporkan peristiwa tersebut ke Satlantas Polres Rembang.
Namun, belum lagi korban mendapat pertolongan, dari arah barat datang mini bus Al Hekmah membawa pemudik dari Jakarta menuju Madura, seolah tak mengetahui kalau ada kerumunan orang. Pengemudi bus tak menyadari bila dia berada di dekat lokasi kecelakaan, tetap berjalan kencang tanpa mengurangi kecepatan.
 |
| Iptu Yulianto kanit Laka |
Karena kaget, sopir mini bus tak mampu menguasaai laju kendaraan yang dikemudikannya, hingga menabrak 2 orang yang sedang menonton kecelakaan. Setelah menabrak 2 korban, mini bus akhirnya menabrak truk trailer. Menyebabkan salah satu penumpangnya mengalami luka ringan.
Petugas Polisi Satuan Lalulintas yang datang tak lama kemudian, dibantu beberapa warga langsung berusaha mengevakuasi para korban. 2 korban luka berat segera dilarikan ke IGD RSUD DR Sutrasno Rembang guna mendapat pertolongan, sedangkan 2 korban meninggal dibawa ke kamar jenazah. Namun karena luka yang diderita terlalu parah, akhirnya korban Damiri dan Warji siang harinya menhembuskan nafas terakhir.
Polisi juga sibuk mengatur arus lalulintas karena terjadi macet akibat pengguna jalan berhenti ingin menyaksikan peristiwa kecelakaan. Truk trailer nomor polisi H 1972 LH, mini bus B 1123 VI dan sepeda motor milik korban K 6276 LD, selanjutnya dibawa oleh anggota ke Mako Lantas Polres Rembang untuk diamankan.
Pengemudi truk dan mini bus segera disidik untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan. Dugaan sementara polisi, sopir truk mengantuk sehingga menjadikan kendaraan berat yang dikemudikannya berjalan oleng dan menabrak korban. Sedangkan sopir mini bus dianggap ceroboh karena tetap berjalan kencang meski melihat di depan terlihat ada kerumunan massa dan akhirnya menabrak 2 korban. AKBP Susilo Teguh Raharjo Kapolres Rembang didampingi AKP Zamroni kasatlantas dan Iptu Yulianto Kanit laka menuturkan kejadian Laka Lantas di tanah desa jalan pacar Kecamatan kota Rembang Kab Rembang Km.108 smg atau tepatnya didepan RM Bujoyo tersebut kejadian bermula saat truk trailer bernopol H 1972 LH yang berjalan dari arah timur menuju kebarat saat sampai di tkp tiba-tiba truk trailer tersebut oleng kekanan dan dari arah berlawanan ada sepeda motor KTM Bernopol K 6276 LD yang kemudian truk trailer akhirnya menabrak sepeda motor yang dikendarai korban tersebut ,sesaat kemudian ada kendaraan Mikrobus B 1123 YI berjalan dari arah barat ketimur kemudian menabrak pejalan kaki yang berada disekitar lokasi kecelakaan akhirnya mikrobus menghantam trailer tersebut terangnya (hasan)
Petugas Polisi Satuan Lalulintas yang datang tak lama kemudian, dibantu beberapa warga langsung berusaha mengevakuasi para korban. 2 korban luka berat segera dilarikan ke IGD RSUD DR Sutrasno Rembang guna mendapat pertolongan, sedangkan 2 korban meninggal dibawa ke kamar jenazah. Namun karena luka yang diderita terlalu parah, akhirnya korban Damiri dan Warji siang harinya menhembuskan nafas terakhir.
Polisi juga sibuk mengatur arus lalulintas karena terjadi macet akibat pengguna jalan berhenti ingin menyaksikan peristiwa kecelakaan. Truk trailer nomor polisi H 1972 LH, mini bus B 1123 VI dan sepeda motor milik korban K 6276 LD, selanjutnya dibawa oleh anggota ke Mako Lantas Polres Rembang untuk diamankan.
Pengemudi truk dan mini bus segera disidik untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan. Dugaan sementara polisi, sopir truk mengantuk sehingga menjadikan kendaraan berat yang dikemudikannya berjalan oleng dan menabrak korban. Sedangkan sopir mini bus dianggap ceroboh karena tetap berjalan kencang meski melihat di depan terlihat ada kerumunan massa dan akhirnya menabrak 2 korban. AKBP Susilo Teguh Raharjo Kapolres Rembang didampingi AKP Zamroni kasatlantas dan Iptu Yulianto Kanit laka menuturkan kejadian Laka Lantas di tanah desa jalan pacar Kecamatan kota Rembang Kab Rembang Km.108 smg atau tepatnya didepan RM Bujoyo tersebut kejadian bermula saat truk trailer bernopol H 1972 LH yang berjalan dari arah timur menuju kebarat saat sampai di tkp tiba-tiba truk trailer tersebut oleng kekanan dan dari arah berlawanan ada sepeda motor KTM Bernopol K 6276 LD yang kemudian truk trailer akhirnya menabrak sepeda motor yang dikendarai korban tersebut ,sesaat kemudian ada kendaraan Mikrobus B 1123 YI berjalan dari arah barat ketimur kemudian menabrak pejalan kaki yang berada disekitar lokasi kecelakaan akhirnya mikrobus menghantam trailer tersebut terangnya (hasan)
