Dua perahu jukung nelayan kecamatan Kragan hari Sabtu kemarin pukul 11.00 wib tenggelam di perairan desa Tasikharjo kecamatan Kaliori. Dari insiden tersebut 4 orang nelayan berhasil di evakuaasi kedarat. Ke-empat nelayan naas tersebut masing-masing yakni Totok, Jenar, Suherman dan Sarugadi.
Sutono, Kepala desa Tasikharjo saat ditemui menuturkan, insiden tenggelamnya kapal jukung milik nelayan Kragan diduga dsisebabkan ombak besar disertai hembusan angin kencang pada Sabtu siang. Pasalnya akhir-akhir cuaca semakin memburuk, ditandai naiknya ombak laut disertai tiupan angin kencang di perairan desa setempat.
Akibatnya tutur Sutono, perahu jukung milik nelayan Kragan terguling bersamaan Dengan penumpangnya, beruntung dapat diselamatkan. Diperkirakan sekitar pukul 11 wib perahu tenggelam dan ke-empat nelayan itu berhasil dievakuasi hingga sore hari menjelang magrib,
Ditambahkan, mereka diselamatkan oleh kapal nelayan dari Indramayu. Saat ke-empat nelayan dievakuasi ke desanya, semua dalam kondisi selamat, hanya mengalami shock dan kedinginan.
Sementara itu Suharso Kepala Kantor Kesbangpolinmas rembang selaku Sekertaris Penanggulangan Bencana dan Pengungsi saat dihubungi atas insiden tersebut mengatakan, tenggelamnya perahu tak lepas dari buruknya cuaca saat ini. Di perairan laut Jawa utara sedang muncul gelombang besar disertai angin kencang, sangat bernahaya karena dapat mengancam keselamatan nelayan apabila nekad melaut.
Oleh karena itu pihaknya mengingatkan para nelayan bahwa dengan kondisi cuca yang cepat berubah seperti saat ini, mereka diminta untuk lebih berhati-hati. Diharapkan pula bila akan melaut agar menyiapkan perlengkapan keamanan, minimal harus menyediakan pelampung atau jerigen kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu berenang bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (hasan)
Sutono, Kepala desa Tasikharjo saat ditemui menuturkan, insiden tenggelamnya kapal jukung milik nelayan Kragan diduga dsisebabkan ombak besar disertai hembusan angin kencang pada Sabtu siang. Pasalnya akhir-akhir cuaca semakin memburuk, ditandai naiknya ombak laut disertai tiupan angin kencang di perairan desa setempat.
Akibatnya tutur Sutono, perahu jukung milik nelayan Kragan terguling bersamaan Dengan penumpangnya, beruntung dapat diselamatkan. Diperkirakan sekitar pukul 11 wib perahu tenggelam dan ke-empat nelayan itu berhasil dievakuasi hingga sore hari menjelang magrib,
Ditambahkan, mereka diselamatkan oleh kapal nelayan dari Indramayu. Saat ke-empat nelayan dievakuasi ke desanya, semua dalam kondisi selamat, hanya mengalami shock dan kedinginan.
Sementara itu Suharso Kepala Kantor Kesbangpolinmas rembang selaku Sekertaris Penanggulangan Bencana dan Pengungsi saat dihubungi atas insiden tersebut mengatakan, tenggelamnya perahu tak lepas dari buruknya cuaca saat ini. Di perairan laut Jawa utara sedang muncul gelombang besar disertai angin kencang, sangat bernahaya karena dapat mengancam keselamatan nelayan apabila nekad melaut.
Oleh karena itu pihaknya mengingatkan para nelayan bahwa dengan kondisi cuca yang cepat berubah seperti saat ini, mereka diminta untuk lebih berhati-hati. Diharapkan pula bila akan melaut agar menyiapkan perlengkapan keamanan, minimal harus menyediakan pelampung atau jerigen kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu berenang bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (hasan)