Apabila di Jawa Timur ada sebuah group Orkes Melayu SERA yang populer dengan lagu-lagu bernuansa dangdut koplo,maka di kabupaten Blora,Jawa Tengah,juga terdapat Group kecil dengan nama yang hampir sama yang juga sangat dikenal oleh sebagian besar masyarakat Blora kota pada khususnya. Adalah SELA,satu-satunya komunitas para pecinta seni yang identik dengan penampilan yang dalam istilah bahasa jawa,disebut "nyleneh". Group yang mempunyai 9 (sembilan) personil dari berbagai latar belakang ini,sudah sejak lama melakukan kegiatan rutin saat bulan Ramadhan,yakni bernyanyi berkeliling kota dengan menggunakan peralatan yang cukup sederhana. Sejak 5 (lima) tahun terakhir SELA selalu mengadakan kegiatan ini.
 |
| Sela keliling kota |
Tepat pada pk.21:00 WIB mereka keluar dari basecamp menuju Alun-alun kota Blora. Disitu mereka dengan sukarela menghibur warga yang sedang tongkrong di warung-warung tenda yang banyak terdapat disana. Ketika waktu menunjukan pk.24:00 WIB SELA pun segera beranjak dari Alun-alun,untuk selanjutnya berkeliling kota sambil berjalan kaki dan tetap bernyanyi sepanjang jalan.Tak jarang pula para warga yang tertarik dengan aksi mereka,akhirnya ikut bergabung. Setelah seluruh rute yang ditentukan telah terlewati,personil SELA pun berhenti disebuah warung makan yang menjadi langganan mereka. Yang menarik dari kegiatan ini adalah,disamping mereka,para personil SELA bisa menyalurkan bakat seninya juga menjadi sebuah indikator bagi para warga yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini. Yuono (45th) selaku koordinator,menuturkan, "Saya bersama teman-teman sengaja melakukan kegiatan ini disetiap bulan Ramadhan,dengan tujuan membangunkan ibu-ibu yang hendak menyiapkan menu untuk makan sahur,tanpa mempunyai pamrih apapun". Yuono juga mengaku,untuk membiayai operasional kegiatan tersebut,dia gunakan dana pribadinya dan tidak sepeserpun menerima sumbangan dari donatur.Untuk sekali berkeliling,dana yang harus dia keluarkan untuk biaya makan,rokok,BBM dll hampir mencapai Rp.150.000,- sehingga apabila dikalikan 30 hari,jumlahnya hampir Rp. 4.500.000,-.(tanto)
