REMBANG-Sungguh hebat jajaran Satlantas Polres Rembang ini dalam bekerja melayani masyarakat terutama dalam mengungkap pelaku kecelakaan tabrak lari dengan meninggalnya Abdul Latif (30) dan Mashuri (50) warga desa Mojokerto Kecamatan Kragan Rembang.
Kedua korban ini tewas setelah mengalami kecelakaan saat mengejar pelaku curanmor karena motornya berserempetan dengan sepeda ontel.Karena tidak menguasai keadaan motornya tertabrak truk lalu tubuhnya terlindas kendaraan roda empat.Sayang truk yang melindas tidak berhenti justru diduga kabur.
Dalam waktu 1X 24 jam,jajaran Satlantas ini dapat menemukan kendaraan truk dan sopirnya.
Kapolres Rembang AKBP Drs Susilo Teguh Raharjo,MSi melalui Kasat Lantas AKP Zamroni kepada wartawan Sabtu siang tadi mengatakan,pihaknya bekerja keras untuk mengetahui adanya kecelakaan lalaulintas yang mengakibatkan 2 orang meninggal namun kendaraan yang melindas diduga keras kabur.
Informasipun digali dari tempat kejadian perkara hingga saksi-saksi yang ada,akhirnya Polisi berhasil menemukan saksi kunci yaitu Sujoko (26) warga Menoro yang berada disekitar TKP pada saat kejadian.Dari keterangan inilah Polisi berhasil menguak teka-teki ini dan mengamankan sebuah truk colt diesel berwarna kuning dengan nopol H 1835 GS besrta sopirnya bernama Sumijan bin Jazuli warga desa Sidomulyo,Kragan,Rembang.
Kini Satlantas Polres Rembang tengah memeriksa saksi-saksi yang ada.
Informasi lain yang berhasil dihimpun waratwan dilapangan menyebutkan,sebelumnya beberap truk pengangkut material tidak beranioperasional lantaran adanya informasi yang menyebutkan ada sebuah truk melindas orang lalu kabur.
Kini semua sopir telah lega dengan terungkapnya kendaraan truk yang kabur beserta sopirnya dan kendaraanpun berjalannormal kembali mengangkut material.
"Kami takut kena salah sasaran dari masyarakat,makanya kami libur dulu.Sekarang kami lega dan bisa nyopir lagi,karena mobil yang kabur sudah diamankan di Polres"kata sopir truk batu kepada wartawan.(Habib Hasan/Gus No)
