REMBANG-Maya (26) warga desa Tasik Sono Lasem harus gigit jari ketika dirinya hendak mengambil tabungan dikoperasi simpan pinjam syariah (KSPS) Bina Mitra Terpercaya dikantor cabang Pamotan tidak bisa,lantaran dengan beebagai alasan.
Konon menurut kabar yang diterima Maya,pemilik warung kopi ditepi pantura ini,ada dugaan uang dibawa kabur oleh oknum pegawai koperasi.
Maya dan suaminya terus mencari tahu dimana kantor pusatnya,lalu wanita ini terus menagih dikantor pusat Rembang.Sayangnya Maya dan Haryono suaminya justru disuruh berurusan dengan kantor cabang Pamotan.
Dia menyesalkan hal ini terjadi kenapa uangnya sendiri yang ditabung melalui petugas lapangan berinisial Y tidak bisa diambil,padahal saat ini suami Maya sedang menganggur akibat perusahaan ekspedisi macet.
Maya berharap pihak kopersai bisa mencairkan uangnya itu,kalau dihitung sekitar Rp 2 jutaaan.
"Kalau koperasi tidak bisa menyelesaikan masalahnya,maka kami dan sejumlah anggota lain akan menempuh jalur hukum,"kata Maya didampingi suaminya kepada wartawan Jumat (21/5) malam(bib hasan)