Laman

Kamis, 12 Agustus 2010

Investor Diharapkan Serius Membangunan Pabrik Semen Dirembang

Rembang
Investor pabrik semen diharapkan serius berinvestasi dikabupaten Rembang dan diharapkan tidak hanya melakukan penjajagan saja Selain bahan tambang galian C khususnya batu kapur bahan baku komoditi semen membentang luas di selatan wilayah kabupaten Rembang dalam hal ini pemkab juga akan memberikan mempemudah segala proses perijinan  yang dibutuhkan 
Sekertaris Dinas Energi Sumber Daya Mineral didampingi kasubag perencanaan Arief Dwi saputra diruang kerjanya kemarin menjelaskan ,apabila benar-benar pabrik semen berdiri di Rembang pastinya akan jelas menguntungkan karena akan menyumbang P.A.D dan multipiler efect akan dinaikmati warga disebutkan oleh Wuryantoro dan Arief investasi mendirikan pabrik semen mulai lahan,sarana prasarana dalam pabrik mencapai jumlah Rp 3 triliun dalam jumlah tersebut 5 % masuk dalam biaya perijinan sehingga hal ini betul betul diharapkan  keseriusan investor mengingat P.A.D Rembang akan terdongkrak secara signivikan 
Belum lagi dengan dibagikannya CSR(Coorporate Sosial Responsybiliti )atau pembagian keuntungan perusahaan untuk sosial dan nilainya cukup besar serta bisa dimanfaatkan biaya pembangunan serta perawatan infrastruktur disekitar pabrik semen 
Samapai saat sudah ada 7 investor baik yang mengatas namakan pribadi atau perusahaan telah mengadakan penjajakan dengan pemkab Rembang yaitu  PT.Semen gresik PT,Gunung pantara barisan,PT.Surya putra  perdana PT.Katulistiwa perkasa PT.Bosowa ,PT.Sumber binangun dan PT.Batu raja
Sementara itu H.Moch.Salim Bupati Rembang dalam jumpa persnya beberapa waktu lalu menuturkan  calon ivestor tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan baku kapur dan yang menjadi komponen utama dalam komoditi semen di selatan wilayah  kabupaten Rembang mulai kecamatan Sale hingga Bulu terbentang lahan kapur seluas kurang lebih 10 Ribu hektar
Menurut Bupati Rembang setiap hektar lahan kapur mengandung deposit 2,2 juta ton dan cukup memenuhi kebutuhan pabrik semen yang kapasitas produksinya 2,5 juta ton/tahun bahkan stok yang ada mampu mencukupi kebutuhan dalam hitungan ribuan tahun (habibhasan)