PEKALONGAN-Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) yang dijadwalkan secara nasional pada tanggal 22 Juni 2010 mendatang disambut dengan baik oleh Pendidikan Non Formal(PNF) kabupaten Pekalongan.Buktinya pada hari Senin hingga Kamis mendatang pihak penyelenggara dan penanggung jawab membuat gebrakan try out UNPK yang berlangsung di 19 kecamatan sekabupaten Pekalongan.
Selasa siang tadi (18/5) penanggung jawab kegiatan Lukman Chakim,SE.MPd melakukan pemantauan sekaligus inspeksi mendadak (Sidak) dibeberapa sekolahan.
Dia menemukan kode kecamatan yang belum diisi oleh peserta didik,sehingga perlu adanya pembenahan-pembenahan.
Lukman juga menyampaikan,untuk Kejar Paket A ada 38 peserta didik,sedang Kejar Paket B ada 977 peserta didik dan Kejar Paket C ada 923 peserta didik.
Yang menarik,ada satu kecamatan yaitu kecamatan Buaran yang melakukan try out ujian pada malam hari karena hampir semua peserta didik bekerja pada siang hari.Hal ini menurut Lukman wajar saja dilakukan asal tidak merubah tanggal dari jadwal yang ada.
"Kalau sudah berlangsung ujian nasional nanti,semua peserta didik wajib mengikuti ujian dengan waktu dan tanggal yang sudah ditetapkan,"kata pejabat eselon IV Dinas Pendidikan ini.
Menurut tokoh yang suka tantangan ini,tujuan dari pada diselenggarakan try out UNPK ini untuk mengintensifkan semua KBM yang ada.
Lukman Chakim juga menegaskan kabupaten Pekalongan menyelenggarakan try out ini dengan sistem komputer dan ini baru pertama kali dilakukan sistem try out.
Dari hasil pantauan wartawan bersama penanggung jawab kegiatan,banyak pesrta didik yang usianya sudah lanjut dan kebanyakan sudah berkeluarga.Ada pula yang sudah bekerja sebagai PNS dilingkungan Pengadilan Agama Kajen.(gusno)