Pemilihan umum untuk memilih bupati dan wakilnya tentu menggunakan akal sehat dan pikiran yang nalar.Program yang digembar-gemborkan harus nyata dengan apa yang diucapkan.
Sekarang ini banyak calon yang punya visi dan misi "CODONG" alias cocot doang,hanya mengandalkan konsultan publik saja tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan daerah.
Orang boleh saja ngomong ngalor ngidul membuat program,yang namanya program tentu baik,tapi apa bisa dibuktikan dengan yang diucapkan?????
Sulit.........banyak pengamat yang mengatakan sulit direalisasi bila visi dan misinya hanya dobol-dobolan tanpa mengerti arti yang sesungguhnya.
Apalagi bagi calon pemimpin daerah yang suka menyebar isyu negatif ke masyarakat dan tidak bisa membuktikan,tentu rakyat akan menilai bahwa itu hanya dobol-dobolan.
Rakyat sekarang ini rakyat cerdas,siapa yang punya visi dan misi jelas tentu akan dipilih terlebih seorang calon itu punya kemampuan baik itu materi maupun non materi.
Kalau calon itu cakap dan mampu kenapa tidak dipilih saja...???Daripada memilih calon yang belum tentu bisa.
Kini pilkada di Indonesia bakal serempak dilakukan pada tahun 2010 dan 2011,sebaiknya rakyat memilih calon yang punya visi dan misi yang bisa dirasakan oleh masyarakat dari pada program yang belum bisa dirasakan.
Lebih baik hari ini makan ketela pohon dari pada besok makan roti tapi hanya dalam mimpi.Dobol.
Penulis Adalah Ketua Umum LSM Hitam Putih
Tinggal di Rembang
